1. Komponen [kembali]
LED
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
Prinsip KerjaPada rangkaian potensiometer terhubung ke pin A0 dari arduino master dan diberi tegangan Vcc sebesar 5V. Untuk output berupa LED yang terhubung ke pin 13 dari arduino Slave dan ditambah resistor sebesar 220 V. Potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan clock pada LED, pada saat potensiometernya diperbesar maka kecepatan delay LED cepat, sehingga LED akan berkedip dengan cepat. Jika nilai potensiometernya diperkecil, maka resistansi akan besar sehingga kecepatan delay LED lambat dan LED akan berkedip dengan sangat lambat juga. Itu merupakan kondisi normal potensiometer terhadap LED, namun sesuai kondisi yang diminta maka keadaan diatas akan berbanding terbalik dimana ketika persentase potensiometer kecil maka LED berkedip cepat.
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
//Master
#include <Wire.h>
#define MASTER_ADDR 9
int analogPin = 0;
int val = 0;
void setup() {
Wire.begin();
}
void loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);
Wire.beginTransmission(MASTER_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
}
//Slave
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int LED = 13;
int rd;
int br;
void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(9600);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void receiveEvent(){
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 2000, 100);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
}
5. Video [kembali]
6. Analisa [kembali]
1. Apa pengaruh potensiometer terhadap output rangkaian ?
Jawab :
Pada rangkain I2C ini potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan clock atau delay pada LED. Potensiometer akan berbanding lurus dengan kecepatan delay LED, yaitu pada saaat potensiometer di perbesar makan kecepatan delay LED akan cepat dan berkedip lebih cepat. Begitupun sebaliknya jika nilai potensiometer di perkecil, maka resistansi akan besar sehingga kecepatan delay LED akan melambat dan berkedip lebih lambat.
2. Jelaskan bagian mana dari rangkaian dan program yang diganti jik aoutput diubah menjadi motor DC
Jawab :
Jika LED diganti dengan komponen lain seperti motor DC maka komponen tersebut tidak akan hidup karena pada program komponen tersebut belum dideklarasikan , namun jika telah dideklarasikan pada motor dc diperlukan driver motor untuk memasukkan tegangan dari luar karena tegangan dari arduino tidak cukup untuk menghidupkan motor dc
3. Bagaimana mengontrol kecepatan dan arah motor DC pada percobaan ini
Jawab :
Mengontrol kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan variasi nilai potensiometer. Untuk arah putar dapat dilakukan dengan pemberian logika yang berlawanan pada masing-masing kaki motor DC.
7. Link Download [kembali]
Listing Program Master Link DownloadListing Program Slave Link DownloadFlowchart Master Link DownloadFlowchart Slave Link DownloadLibrary Arduino Link DownloadDatasheet Arduino Link DownloadDatasheet Resistor Link DownloadDatasheet Potensiometer Link DownloadDatasheet LED Link DownloadVideo Link DownloadHTML Link Download
Pada rangkaian potensiometer terhubung ke pin A0 dari arduino master dan diberi tegangan Vcc sebesar 5V. Untuk output berupa LED yang terhubung ke pin 13 dari arduino Slave dan ditambah resistor sebesar 220 V. Potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan clock pada LED, pada saat potensiometernya diperbesar maka kecepatan delay LED cepat, sehingga LED akan berkedip dengan cepat. Jika nilai potensiometernya diperkecil, maka resistansi akan besar sehingga kecepatan delay LED lambat dan LED akan berkedip dengan sangat lambat juga. Itu merupakan kondisi normal potensiometer terhadap LED, namun sesuai kondisi yang diminta maka keadaan diatas akan berbanding terbalik dimana ketika persentase potensiometer kecil maka LED berkedip cepat.
//Master
#include <Wire.h>
#define MASTER_ADDR 9
int analogPin = 0;
int val = 0;
void setup() {
Wire.begin();
}
void loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);
Wire.beginTransmission(MASTER_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
}
//Slave
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int LED = 13;
int rd;
int br;
void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(9600);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void receiveEvent(){
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 2000, 100);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
}
1. Apa pengaruh potensiometer terhadap output rangkaian ?
Jawab :
Pada rangkain I2C ini potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan clock atau delay pada LED. Potensiometer akan berbanding lurus dengan kecepatan delay LED, yaitu pada saaat potensiometer di perbesar makan kecepatan delay LED akan cepat dan berkedip lebih cepat. Begitupun sebaliknya jika nilai potensiometer di perkecil, maka resistansi akan besar sehingga kecepatan delay LED akan melambat dan berkedip lebih lambat.
2. Jelaskan bagian mana dari rangkaian dan program yang diganti jik aoutput diubah menjadi motor DC
Jawab :
Jika LED diganti dengan komponen lain seperti motor DC maka komponen tersebut tidak akan hidup karena pada program komponen tersebut belum dideklarasikan , namun jika telah dideklarasikan pada motor dc diperlukan driver motor untuk memasukkan tegangan dari luar karena tegangan dari arduino tidak cukup untuk menghidupkan motor dc
3. Bagaimana mengontrol kecepatan dan arah motor DC pada percobaan ini
Jawab :
Mengontrol kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan variasi nilai potensiometer. Untuk arah putar dapat dilakukan dengan pemberian logika yang berlawanan pada masing-masing kaki motor DC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar