"SMART HOME "
- Arduino
- Sensor Ultrasonik
- Sensor PIR
- Master
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
int PIR = 11;
int tri = 8;
int echo = 9;
long duration;
int distance;
int Value = 0;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(PIR, INPUT);
pinMode(echo, INPUT);
pinMode(tri, OUTPUT);
lcd.begin(16,2);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Selamat Datang");
}
void loop() {
digitalWrite(tri,LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(tri,HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(tri,LOW);
duration
= pulseIn(echo, HIGH);
distance = duration*0.034/2;
Value = digitalRead(PIR);
if
((distance <= 100) && (Value == LOW))
{
Serial.write(1);
delay (200);
}
else if ((distance <= 100) && (Value
== HIGH))
{
Serial.write(2);
delay (200);
}
else if ((distance > 100) && (Value
== HIGH))
{
Serial.write(3);
delay (200);
}
}
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
#define ledGreen 11
#define ledRed 12
#define in1 10
{
pinMode(ledGreen, OUTPUT);
pinMode(ledRed, OUTPUT);
pinMode(in1, OUTPUT);
lcd.begin(16,2);
lcd.setCursor(0,0);
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
if
(Serial.available() >0 );
int
data = Serial.read();
if(data == 1)
{
lcd.clear();
digitalWrite(ledGreen,LOW);
digitalWrite(ledRed,LOW);
digitalWrite(in1,HIGH);
lcd.setCursor(2,0);lcd.print("Selamat Datang");
lcd.setCursor(1,2);lcd.print(" Pintu terbuka ");
}
else
if(data == 2)
{
lcd.clear();
digitalWrite(ledGreen,HIGH);
digitalWrite(ledRed,LOW);
digitalWrite(in1,LOW);
lcd.setCursor(2,0);lcd.print("SmartHome");
lcd.setCursor(1,2);lcd.print(" Lampu 1 Hidup ");
}
else
if(data == 3)
{
lcd.clear();
digitalWrite(ledGreen,LOW);
digitalWrite(ledRed,HIGH);
digitalWrite(in1,LOW);
lcd.setCursor(2,0);lcd.print("SmartHome");
lcd.setCursor(1,2);lcd.print(" Lampu 2 Hidup ");
}
}
5. Video [Kembali]6. Kondisi [Kembali]
•
Prinsip
Kerja Rangkaian Simulasi
Rangkaian
ini berfungsi untuk control pintu dan
lampu otomatis pada sebuah rumah. Rangkaian ini menggunakan jenis komunikasi
UART sehingga diperlukan 2 buah arduino yang masing-masing berfungsi sebagai master
dan slave. Master nantinya akan mengirimkan informasi ke slave. Master
terhubung ke sensor PIR, sensor ultrasonic, dan LCD1. Untuk Slave terhubung ke
LED hijau dan LED merah sebagai lampu otomatis dan juga terhubung ke Motor
sebagai kontrol pintu otomatis. Selain itu digunakan juga 2 buah LCD untuk
menampilkan tulisan sesuai kondisi yang ada.
Rangkaian
ini menggunakan 2 sensor, yaitu sensor PIR dan sensor ultrasonic. Sensor PIR
merupakan sensor yang dapat mendeteksi adanya benda atau gerakan dengan pendekteksian
menggunakan sinar infra merah. Karena semua benda yang memancarkan radiasi akan
terdeteksi oleh sensor ini pada saat inframerah pada sensor PIR mendeteksi
dengan perbedaan suhu tertentu. Secara umum sensor PIR dirancang untuk
mendeteksi adanya gerakan manusia.
Sensor PIR
didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang
gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut sensor tidak akan
mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan
pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer (nilai
standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh
sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi infra
merah tubuh manusia).Sensor ini hanya akan mendeteksi jika object bergerak atau
secara teknis saat perubahan pancaran infra merah (falling up atau falling
down). Jarak pancar sensor PIR memiliki jangkauan jarak dan sudut pembacaan
yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor. Proses penginderaan sensor
PIR dapat dilihat pada gambar berikut.
Pada umumnya
sensor PIR memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter, dan sensor ini
sangat efektif digunakan sebagai human detector.
Sensor
ultrasonik adalah sebuah sensor yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran
fisis atau bunyi menjadi besaran listrik dan juga sebaliknya. Cara kerja pada
sensor ini adalah dengan cara pantulan suatu gelombang suara yang dapat
digunakan untuk menafsirkan eksistensi atau jarak suatu pada benda dengan
frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini
menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik) dalam mendeteksi suatu
jarak benda .
Secara detail, cara kerja sensor
ultrasonik adalah sebagai berikut:
a.
Sinyal
dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan menggunakan frekuensi tertentu dan
dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk
mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah
40kHz.
b.
Sinyal
yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan sekitar
340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal akan dipantulkan oleh benda
tersebut.
c.
Setelah
gelombang pantulan sampai pada alat penerima, maka sinyal tersebut akan
diproses untuk menghitung jarak benda. Jarak benda dihitung menggunakan rumus :
S
= 340 . t/2
Keterangan :
S merupakan jarak antara sensor
ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t adalah selisih antara waktu
pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika gelombang pantul
diterima receiver.
Maka berdasarkan prinsip kerja
dari kedua sensor ini, terdapat beberapa kondisi pada rangkaian, yaitu :
1.
Sensor
PIR berlogika 0 dan sensor ultrasonik bernilai kecil atau sama dengan 100 : motor bergerak sehingga pintu terbuka.
2.
Sensor
PIR berlogika 1 dan sensor ultrasonic bernilai kecil atau sama dengan 100 :
lampu 1 hidup dan motor diam sehingga pintu tidak terbuka.
3.
Sensor
PIR berlogika 1 dan sensor ultrasonic bernilai lebih dari 100 : Lampu 2 akan
hidup dan motor bergerak sehingga pintu kembali tertutup.
•
Prinsip Kerja Prototype
Rangkaian
ini berfungsi untuk control pintu dan
lampu otomatis pada sebuah rumah. Rangkaian ini menggunakan jenis komunikasi
UART sehingga diperlukan 2 buah arduino yang masing-masing berfungsi sebagai
master dan slave. Master nantinya akan mengirimkan informasi ke slave. Master
terhubung ke sensor ultrasonik 1, sensor ultrasonic 2, dan LCD1. Untuk Slave
terhubung ke LED hijau dan LED merah sebagai lampu otomatis dan juga terhubung
ke Motor sebagai kontrol pintu otomatis. Selain itu digunakan juga 2 buah LCD
untuk menampilkan tulisan sesuai kondisi yang ada.
Rangkaian
ini menggunakan 2 buah sensor ultrasonic. Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor
yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran fisis atau bunyi menjadi besaran
listrik dan juga sebaliknya. Cara kerja pada sensor ini adalah dengan cara
pantulan suatu gelombang suara yang dapat digunakan untuk menafsirkan
eksistensi atau jarak suatu pada benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai
sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi
ultrasonik) dalam mendeteksi suatu jarak benda .
Secara detail, cara kerja sensor
ultrasonik adalah sebagai berikut:
d.
Sinyal
dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan menggunakan frekuensi tertentu dan
dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk
mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah
40kHz.
e.
Sinyal
yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan sekitar
340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal akan dipantulkan oleh benda
tersebut.
f.
Setelah
gelombang pantulan sampai pada alat penerima, maka sinyal tersebut akan
diproses untuk menghitung jarak benda. Jarak benda dihitung menggunakan rumus :
S
= 340 . t/2
Keterangan :
S merupakan jarak antara sensor
ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t adalah selisih antara waktu
pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika gelombang pantul
diterima receiver.
Maka berdasarkan prinsip kerja
dari kedua sensor ini, terdapat beberapa kondisi pada rangkaian, yaitu :
1)
Sensor
ultrasonik 1
berlogika 0 dan sensor ultrasonik 2 bernilai kecil atau sama dengan
100 : motor bergerak sehingga pintu
terbuka.
2)
Sensor
ultrasonik 1
berlogika 1 dan sensor ultrasonic 2 bernilai kecil atau sama dengan 100 : lampu 1 hidup dan
motor diam sehingga pintu tidak terbuka.
3)
Sensor
ultrasonik 1
berlogika 1 dan sensor ultrasonic 2 bernilai lebih dari 100 : Lampu 2 akan hidup dan motor
bergerak sehingga pintu kembali tertutup.
- File Rangkaian Simulasi klik disini
- Video Rangkaian klik disini
- Program Arduino Master klik disini
- Program Arduino Slave klik disini
- Library Arduino klik disini
- Library Sensor Ultrasonic klik disini
- Library Sensor PIR klik disini
- Datasheet Arduino klik disini
- Datasheet Sensor PIR klik disini
- Datasheet Sensor Ultrasonic klik disini
- Datasheet LCD klik disini
- Datasheet Motor Servo klik disini
- Datasheet Resistor klik disini
- Datasheet LCD klik disini
- Datasheet Potensiometer klik disini
- HTML klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar